LITERATURE REVIEW PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PLASENTA PREVIA TOTALIS

WULANDARI, SIWI TRI, 1702120 (2020) LITERATURE REVIEW PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PLASENTA PREVIA TOTALIS. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

	PDF BAB I.pdf Download (310kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (511kB)
	PDF BAB V.pdf Download (278kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (392kB)

Abstract

Latar Belakang : Plasenta previa merupakan plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi ostium uteri internum baik sepenuhnya atau yang meluas cukup dekat dengan leher rahim yang menyebabkan perdarahan saat serviks berdilatasi. Beberapa faktor predisposisi meliputi perdarahan antepartum, perdarahan antepartum akibat plasenta previa terjadi sejak kehamilan 28 minggu saat segmen bawah uteri telah terbentuk, usia lebih dari 35 tahun, multiparitas, keguguran secara berulang, jarak antara kehamilan yang pendek, merokok. Angka kejadian plasenta previa di dunia sebanyak 210, plasenta previa dengan tindakan sectio caesarea sebanyak 100 orang. Tujuan : Melakukan telaah terhadap jurnal yang berkaitan dengan literature review pada pasien post operasi sectio caesarea atas indikasi plasenta previa totalis. Metode : Pada penelitian ini menggunakan pendekatan literature review. Subyek penelitian yang digunakan yaitu semua artikel maupun jurnal dengan subyek penelitian studi kasus pada ibu yang melahirkan dengan plasenta previa. Dengan kriteria inklusi artikel tahun 2015-2020, fulltext atau abstrak, jurnal bahasa inggris dan bahasa indonesia. Hasil Studi : Pada penelitian ini didapatkan bahwa dari 72 kasus plasenta previa, frekuensi terbanyak pada usia ≥35 tahun (52,8%). Berdasarkan paritas, frekuensi terbanyak pada wanita dengan multipara yaitu 39 kasus (54,2%). tidak ditemukan riwayat seksio sesarea yaitu 39 kasus (54,2%). Berdasarkan riwayat kuratase, frekuensi terbanyak ialah ibu yang tidak ditemukan riwayat kuretase yaitu 66 kasus (91,7%). Implikasi : Terdapat hubungan antara kejadian plasenta previa, gambaran persalinan dengan plasenta previa, pengobatan plasentaprevia, kehamilan dengan plasenta previa totalis pada pasien post operasi sectio caesarea atas indikasi plasenta previa totalis.Keywords: Asuhan Keperawatan, Sectio Caesarea, Plasenta Previa

Item Type:	Karya Ilmiah (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RD Surgery R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Prodi D3 Keperawatan
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	18 Feb 2021 03:38
Last Modified:	18 Feb 2021 03:38
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1627

Actions (login required)

View Item