Kristianingsih, Mei 1601053 (2020) PERBEDAAN SIKAP DAN PERILAKU SIAGA BENCANA PADA MASYARAKAT YANG MENDAPATKAN PELATIHAN DAN BELUM MENGIKUTI PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DI DESA KRAGILAN. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB 1.pdf Download (154kB) |
|
PDF
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
|
PDF
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) |
|
PDF
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
|
PDF
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
|
PDF
BAB 6.pdf Download (326kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) |
Abstract
Sikap dan prilaku kesiapsiagaan masyarakat yang tinggal dikawasan yang rawan akan terjadinya bencana seharusnya perlu ditingkatkan agar dapat mengurangi jumlah korban akibat bencana. Kerentanan masyarakat terhadap bencana tidak diharapkan oleh pihak manapun, akan tetapi bencana merupakan hal yang mungkin terjadi maka tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesiapsiagaan sebelum terjadi bencana. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa perbedaaan sikap dan perilaku siaga bencana pada masyarakat yang mendapatkan pelatihan dan yang belum mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Dukuh Balong. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di dukuh Balong Rw 07 baik yang belum mendapatkan pelatihan dan yang sudah mendapatkan pelatihan. Responden penelitian sebanyak 38 kepala keluarga, responden yang diperoleh dengan teknik nonprobability sampling dengan metode sampling total. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 30 responden yang mendapatkan pelatihan ternyata (40%) diantaranya memiliki sikap dan perilaku siaga bencana baik dan cukup, dari 30 responden yang belum mengikuti pelatihan ternyata (73,3%) sikap dan perilaku siaga bencana kurang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai p value sebesar 0,000 (α=0,05) berarti p value < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat sikap dan perilaku siaga bencana antara masyarakat yang mendapatkan pelatihan dan yang belum mendapatkan pelatihan. Kata kunci : Sikap dan Perilaku, Kesiapsiagaan Bencana, Masyarakat
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sikap dan Perilaku, Kesiapsiagaan Bencana, Masyarakat |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 17 Feb 2021 02:05 |
Last Modified: | 17 Feb 2021 02:05 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1590 |
Actions (login required)
View Item |