STANDARDISASI PARAMETER SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni L. Jacq.)

SANCOYO, MONALISA YONARIS, 1704021 (2020) STANDARDISASI PARAMETER SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni L. Jacq.). Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (170kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (301kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (85kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (85kB)

Abstract

Biji mahoni (Swietenia mahagoni L. Jacq.) merupakan salah satu famili Meliaceae yang sudah lama digunakan sebagai obat tradisional. Secara empiris masyarakat telah memanfaatkan biji mahoni sebagai obat tradisional untuk mengobati demam, diabetes, hipertensi, rematik, kurang nafsu makan, masuk angin dan eksim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan standar spesifik dan non spesifik dari ekstrak etanol biji mahoni. Dalam penelitian ini penyarian ekstrak biji mahoni dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% untuk memperoleh flavonoid yang terdapat dalam biji mahoni, metode ini digunakan karena tidak merusak solut dan peralatannya yang sederhana. Parameter spesifik dimaksudkan sebagai tolak ukur khusus yang dapat dikaitkan dengan jenis tanaman asal simplisia tertentu. Sedangkan parameter non spesifik dimaksudkan sebagai tolak ukur yang dapat berlaku untuk semua jenis simplisia tanaman tertentu. Penetapan parameter spesifik meliputi identitas, organoleptis dan senyawa terlarut dalam pelarut tertentu. Penetapan parameter spesifik meliputi kadar air dan bobot jenis. Hasil dari standarisasi untuk parameter spesifik menunjukkan organoleptis ekstrak kental, berwarna coklat sampai kemerahan, berbau khas mirip aroma produk kacang tanah dan rasa pahit. Hasil uji identifikasi senyawa menunjukkan ekstrak biji mahoni mengandung alkaloid dan flavonoid, hasil uji senyawa terlarut dalam pelarut air menunjukkan hasil 20,963 ± 2988%, uji senyawa larut dalam pelarut etanol menunjukkan hasil 23,129 ± 4,956%. Hasil standarisasi parameter non spesifik menunjukkan hasil kadar air sebesar 30,034 ± 9,705% dan bobot jenis sebesar 1,020 ±0.024. Kata Kunci : Metode Maserasi, Biji Mahoni, Parameter Spesifik, Parameter Non Spesifik.

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 04 Feb 2021 04:31
Last Modified: 04 Feb 2021 04:31
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1463

Actions (login required)

View Item View Item