ASUHAN KEPERAWATAN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN HEMIPARESIS DI RSJD DR.RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH

SEPTIANA, CINDY, 1602051 (2019) ASUHAN KEPERAWATAN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN HEMIPARESIS DI RSJD DR.RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (4MB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29MB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37MB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (19kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (21kB)

Abstract

Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang sering ditemukan di negara maju, saat ini juga banyak terdapat di negara berkembang salah satunya di negara Indonesia. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada pasien stroke non hemoragik adalah hemiparesis. Peyebab terjadinya hemiparesis adalah kerusakan otak pada sisi tertentu yang menyebabkan terjadinya kerusakan anggota tubuh pada sisi yang berlawanan. Studi kasus ini bertujuan untuk melihat asuhan keperawatan yang diberikan klien yang menderita stroke non hemoragik dengan hemiparesis di rumah sakit. Desain penelitian menggunakan studi kasus, yang bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan yang dilaksanakan. Jumlah sampel 2 orang yang di observasi selama 3 hari di rumah sakit. Hasil observasi didapatkan hasil data pada Ny.Su mengeluh bagian ekstermitas kiri atas dan bawah lemah tidak bisa digerakan dengan kekuatan otot ekstermitas kiri atas 2 bawah 2, riwayat hipertensi TD: 200/100 mmHg, riwayat DM GDS: 486.8 mg/dl dan Ny.Sa mengeluh bagian ekstermitas kiri atas dan bawah lemah tidak bisa digerakan dengan kekuatan otot ekstermitas kiri atas 3 bawah 3, riwayat DM GDS: 288 mg/dl. Diagnosa keperawatan yang mucul pada kedua pasien yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan aliran darah ke otak terhambat, hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular dan gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan kerusakan system saraf pusat. Rencana keperawatan pada kedua kasus sesuai dengan NIC. Implementasi dilakukan sesuai intervensi yang ada. Evaluasi yang di dapatkan 3 x 24 jam pada kedua kasus yaitu 3 dan 2 diagnosa pada kasus pertama 2 diagnosa belum teratasi dan pada kasus kedua 2 diagnosa belum teratasi. Implikasi dan tindakan keperawatan yang ada dirumah sakit sudah memenuhi syart ONEC (Observasi, Nursing, Edukasi, Colaboration). Kata kunci: Stroke non hemoragik, Hemiparesis

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Stroke non hemoragik, Hemiparesis
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 17 Mar 2020 03:21
Last Modified: 26 Apr 2022 04:08
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/143

Actions (login required)

View Item View Item