HUBUNGAN KEBIASAAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBUKULON KLATEN

Mahdiana, Irfa Feby 1703011 (2020) HUBUNGAN KEBIASAAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBUKULON KLATEN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (173kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (342kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (326kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (437kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (149kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (175kB)

Abstract

Stunting adalah keadaan tinggi balita yang tidak sesuai dengan umur dengan indikator pengukuran TB/U kurang dari -2 SD berdasarkan World Health Organization (WHO). Faktor-faktor stuntingseperti pengasuhan anak yang kurang tepat, asupan makanan yang tidak adekuat, dan riwayat pemberian ASI Eksklusif serta berbagai faktor lingkungan lainnya. Kebiasaan keluarga adalah perilaku yang dilakukan secara terus-menerusdi dalam keluarga. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui hubungan kebiasaan keluarga dengan kejadian stuntingpada balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jambukulon Klaten. Metode penelitian ini menggunakan rancangan survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jambukulon Klaten pada bulan November 2019 sebanyak 1.650 balita. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 65 ibu dari balita stuntingusia 24-59 bulan. Analisa data menggunakan Uji Spearman rho. Hasil penelitian sebagian besar responden mempunyai kebiasaan keluarga yang baik sebanyak 50 responden (76,9%) dengan kategori pendek 40 balita (61,5%) dan kategori sangat pendek 10 balita (15,4%). Responden dengan kebiasaan keluarga yang kurang sebanyak 15 responden (23,1%) dengan kategori pendek 7 balita (10,8%) dan kategori sangat pendek 8 balita (12,3%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan kebiasaan keluarga dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jambukulon Klaten dengan nilai p=0,011 (p<0,05). Saran kepada orang tua untuk meningkatkan pengetahuan tentang permasalahan pertumbuhan pada anak salah satu adalah stunting. Kata Kunci : Kebiasaan keluarga, Stunting.

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kebiasaan keluarga, Stunting
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Kebidanan
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 08 Dec 2020 03:12
Last Modified: 08 Dec 2020 03:12
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1322

Actions (login required)

View Item View Item