UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH CABAI RAWIT MERAH (Capsicum Frutescans L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Damayanti, Erlina 1304037 (2016) UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH CABAI RAWIT MERAH (Capsicum Frutescans L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (29kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (32kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (60kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (15kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (20kB)

Abstract

Kapsaisin merupakan salah satu senyawa yang terkandung dalam buah cabai rawit merah (Capsicum frutescans L.) yang memiliki sifat antibakteri. Kapsaisin merusak bakteri dengan cara merusak membran sel mikroba. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak buah cabai rawit merah dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Ekstrak buah cabai rawit merah diperoleh dengan metode maserasi dengan merendam 200 gram buah cabai rawit kering dalam pelarut etanol 95% sebanyak 1 liter selama 6 hari dan ekstrak dibuat seri konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40% dengan pelarut DMSO. Pengujian aktivitas antibakteri ini dilakukan dengan metode disc diffusion. Parameter yang digunakan pada penentuan aktivitas antibakteri yaitu diameter zona bening di sekitar cakram. Data yang diperoleh dilakukan uji statistik dengan uji Kruskall Wallis, dilanjutkan uji Games Howell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah cabai rawit merah konsentrasi 5% dan 10% tidak menunjukkan adanya daya hambat. Konsentrasi 20% menunjukkan adanya daya hambat dengan diameter hambat sebesar 5 mm, 6mm, 8mm dan rata-rata 6,33 mm, sedangkan pada konsentrasi 40% diameter hambat sebesar 8 mm, 9 mm, 10 mm dan rata-rata 9 mm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak buah cabai rawit merah memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan konsentrasi hambat minimum ditunjukkan pada konsentrasi 20%. Kata Kunci : Antibakteri, Ekstrak buah cabai rawit merah, Staphylococcus aureus.

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Ekstrak buah cabai rawit merah, Staphylococcus aureus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 30 Nov 2020 07:08
Last Modified: 30 Nov 2020 07:08
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1273

Actions (login required)

View Item View Item