UJI EFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK PELEPAH PISANG RAJA (Musa x paradisiacal) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Zukhri, Saifudin and Hidayati, Nurul UJI EFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK PELEPAH PISANG RAJA (Musa x paradisiacal) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS.

[img] PDF
Jurnal 3 2017.pdf

Download (266kB)

Abstract

Staphylococcus aureus adalah bakteri gram positif berbentuk bulat berdiameter 0,7-1,2 μm, tersusun dalam kelompok-kelompok yang tidak teratur seperti buah anggur, fakultatif anaerob, tidak membentuk spora, dan tidak bergerak (Jawetz dkk, 1995 ; Fischetti dkk, 2000). Stahphylococcus aureus dapat ditemukan pada permukaan kulit sebagai flora normal, terutama disekitar hidung, mulut, alat kelamin, dan sekitar anus. Staphylococcus aureus dapat menyebabkan infeksi pada luka biasanya berupa abses merupakan kumpulan nanah atau cairan dalam jaringan yang disebabkan oleh infeksi. Jenis-jenis abses yang spesifik diantaranya bengkak (boil), radang akar rambut (folliculitis). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental. Metode eksperimental yaitu kegiatan percobaan (experiment), yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Variabel bebas dari penelitian ini adalah ekstrak pelepah pisang raja (Musa x paradisiaca L.) dalam berbagai konsentrasi yaitu : 12,5%, 25%, 37,5%, dan 50%. Populasi pada penelitian ini adalah 500 gram pelepah segar pisang raja (Musa x paradisiaca L.) yang berumur 3-4 bulan (pelepah pisang muda) yang diperoleh dari kebun pisang Bapak Samsudini, yang beralamatkan di Dukuh Gabahan RT 02 RW O1, Desa Kunden, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelepah pisang raja (Musa x paradisiaca L.) yang berwarna hijau, segar, dan tidak rusak yang diambil 5 cm dari batang pohon pisang dan diambil pada pelepah nomor 3-6. Ekstrak pelepah pisang raja (Musa x paradisiaca L.) efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Konsentrasi ekstrak pelepah pisang raja (Musa x paradisiaca L.) yang memberikan zona hambat paling besar dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yaitu konsentrasi 50% diameter zona hambatnya 24,33 mm.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 03 Nov 2020 05:42
Last Modified: 03 Nov 2020 05:42
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1116

Actions (login required)

View Item View Item