EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS BELIMBING DENGAN JUS TOMAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA JIMBUNG KALIKOTES KLATEN

AMINAH, SITI 1501041 (2019) EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS BELIMBING DENGAN JUS TOMAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA JIMBUNG KALIKOTES KLATEN. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (436kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (379kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (574kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (341kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (326kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (292kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (304kB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit terbanyak pada lanjut usia adalah penyakit tidak menular (PTM) yaitu Hipertensi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menekan angka kejadian komplikasi hipertensi diantaranya terapi farmakologis dan non farmakologis. Belimbing dan tomat merupakan penanganan secara non farmakologi yang dapat digunakan pada penderita hipertensi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan antara jus belimbing dengan jus tomat terhadap penurunan tekanan darah lansia pada penderita hipertensi di Desa Jimbung, Kalikotes, Klaten. Metode: Desain penelitian ini menggunakan eksperimen semu (Quasy Eksperimen) dengan menggunakan non equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling, jumlah perolehan sampel sebanyak 18 lansia yang hipertensi untuk setiap kelompok sehingga seluruh sampelnya adalah 36 responden. Uji statistik menggunakan paired t-test dan independent t-test. Hasil: Tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum diberikan jus belimbing adalah sistole sebesar 172,67 mmHg dan diastole sebesar 97,50 mmHg sedangkan setelah diberikan jus belimbing mengalami penurunan yaitu sistole sebesar 159,67 mmHg dan diastole sebesar 88,39 mmHg. Tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum diberikan jus tomat sistole sebesar 159,66 mmHg dan diastole sebesar 88,38 mmHg sedangkan setelah diberikan jus tomat yaitu sistole sebesar 138,72 mmHg dan diastole sebesar 81,22 mmHg. P value penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan jus belimbing dan jus tomat pada tekanan darah sistole dan diastole adalah 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan: Jus belimbing dan tomat terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah penderita hipertensi namun secara angka rata-rata penurunan tekanan darah jus tomat terbukti lebih efektif dibandingkan jus belimbing. Kata kunci: jus belimbing, jus tomat, tekanan darah, hipertensi

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 14 Oct 2020 03:14
Last Modified: 14 Oct 2020 03:14
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1019

Actions (login required)

View Item View Item